5 Tips Belajar Trading Forex Untuk Pemula, Kenali Dulu Risikonya!

Jakarta, Manorinfo - Pikirkan untuk masuk ke dunia forex trading? Tidak boleh tergesa-gesa dan asal nyemplung! Ketahui dahulu semua resikonya lewat panduan belajar trading forex berikut, ya.
Tahukah kamu, forex trading dikatakan sebagai instrument keuangan dengan pasar paling besar di dunia.
Bahkan juga, pasarnya jauh melewati saham dan instrument yang lain.
Ini yang membuat beberapa orang lakukan trading forex, yaitu untuk cetak keuntungan.
Tetapi, sebetulnya apasih forex trading dan bagaimana panduan melakukan?
Yok, baca panduan belajar trading forex berikut!
Apa Itu Forex Trading?
Pertama, silahkan kita ulas berkenaan arti dari forex trading lebih dulu. Istilah Forex merujuk ke ‘Foreign Exchange' atau jual-beli valas. Valas atau valuta asing sendiri dimengerti sebagai transisi atau alterasi mata uang satu negara dengan negara lain.
Perbedaannya apa dengan saat kamu menggantikan mata uang di bank?
Sudah pasti berbeda, karena dalam forex trading tidak ada wujud fisik uang yang kamu pegang. Jual-beli valas yang sudah dilakukan cuman lewat monitor computer semata-mata. Dan arah khusus jual belinya untuk menyuap keuntungan dari gerakan nilai ganti sepasang mata uang. Tidak untuk keperluan ekonomi harian seperti makan, berbelanja, transportasi, dan yang lain.
Keunggulan Terjun di Forex Pasar
Tahukah kamu, menurut Bank International Settlements nilai perdagangan forex tiap hari dapat capai US$6,6 triliun.
Ini karena forex trading mempunyai keunggulan berikut ini:
- Diperkokoh oleh dampak globalisasi
- Pasarnya benar-benar likuid atau high volatility, faksi yang turut serta mencakup pemerintahan, korporasi, dan investor
- Waktu transaksi bisnis 24 jam tanpa mengenali liburan
- Dapat memasangkan status membeli dan ual secara bertepatan
- Modal condong kecil, dapat cukup dengan modal $25 untuk transaksi bisnis forex sebesar $1000
Tetapi sudah pasti, dibalik keunggulan-keunggulan itu ada factor resiko yang perlu kamu manage secara baik.
Khususnya untuk kamu yang baru belajar trading forex, instrument satu ini sangat triky karena penuh surprise.
1. Pakai Broker Forex yang Paling dipercaya
Transaksi bisnis Forex terjadi di antara dua faksi, yaitu cuman di antara kamu dan broker, tanpa kewenangan bursa sentra.
Oleh karenanya, peranan broker penting didalamnya.
Yakinkan jika broker yang kamu pakai mempunyai ijin dan peraturan yang terang.
Untuk broker forex lokal di Indonesia, kehadirannya ditata oleh Bappebti.
Sementara untuk broker forex Internasional, kehadirannya ditata oleh beberapa negara.
Misalkan saja yang terpopuler ialah FCA UK dari Inggris.
Untuk memeriksa keamanannya, dapat kamu kerjakan di website semasing.
2. Belajar Istilah-Istilah dalam Trading Forex
Selanjutnya, penting untuk belajar istilah pada trading forex lebih dulu.
Ada istilah yang penting kamu ingat untuk lakukan transaksi bisnis valas, yaitu:
- Base currency, mengarah pada nilai mata uang dasar atau mata uang pertama kali dalam pasangan mata uang, penulisannya di samping kiri pertanda, misalkan Eur/(lawannya).
- Pair currency, nilai ganti sepasang mata uang dalam forex, yang paling populer Eur/USD
- PIP, yaitu gerakan harga di forex, dipakai untuk hitung keuntungan rugi dan mengarah pada 4 desimal ada di belakang koma di nilai ganti.
- Open buy, status di mana kamu menginginkan nilai mata uang dasar kuat.
- Open sell, status di mana kamu menginginkan nilai mata uang dasar menurun.
- Lot, jumlah unit mata uang yang kamu membeli atau jual, terdiri jadi ukuran mini, micro, dan nano
- Leverage, dimengerti sebagai utang, diberi broker ke trader sebagai modal
- Overnight fee, bunga dari leverage yang kamu peroleh, dihitung tiap hari
- Spread, beda harga membeli dan jual, umumnya untuk broker
3. Belajar Langkah Kerja Trading Forex
Mengambil contoh kamu ambil pair Eur/USD, dengan status harga:
- Buy : 1.1215
- Sell : 1.1212
Ini memperlihatkan harga membeli 1 Euro ialah 1.215 USD dan nilai jualnya 1.1212 USD.
Dasarnya ialah base currency, yaitu status Euro pada rivalnya USD.
Bila kamu memandang USD akan menurun pada Eur, karena itu mengambil status membeli.
Kebalikannya, bila perkiraanmu USD akan kuat, karena itu status yang seharusnya diambil ialah jual.
4. Ketahui Resiko Forex Trading
Aktivitas satu ini dapat disebut mempunyai karakter high risk, high return.
Makin banyak modal yang kamu pakai atau resiko yang diambil, maka semakin kemungkinan besar untung.
Atau juga bisa kamu justru kehilangan modal dalam waktu cepat karena kerugiannya berlipat.
Ditambah, bila kamu ingin bermain tanpa leverage, diperlukan modal yang lumayan besar dengan hasil minimum.
Misalkan, kamu cuman punyai modal individu US$10 ribu.
Tanpa utang, karena itu cuman dapat bermain di mini lot dengan gerakan 1 pip sama dengan $1.
Sudah pasti, ini terlihat tidak sepadan sama waktu yang diberikan untuk menganalisis pasar forex.
Oleh karenanya, dibutuhkan utang, yang merupakan pedang bermata dua dalam forex.
5. Belajar Management Resiko dalam Trading Forex
Hadapi tipe investasi semacam ini, pasti kamu perlu belajar mengelolanya secara baik.
Bila tidak, kerugianmu akan berlipat, bukanlah untung justru buntung.
Banyak hal yang dapat kamu kerjakan ialah:
- Pakai uang ‘dingin' untuk transaksi bisnis forex, tidak boleh pakai uang untuk keperluan setiap harimu
- Pasang status setop loss, di mana statusmu akan ditutup automatis bila rugi capai angka tertentu
- Pasang status take keuntungan, di mana bila aktualisasi keuntungan harian telah terwujud karena itu basis akan automatis tutup status
Status setop loss dan take keuntungan akan latihmu untuk disiplin dalam jalankan trading.
Ini penting, supaya kamu tidak silap mata dan justru berbuntut dirugikan oleh fluktuasinya yang tinggi.
Pada umumnya, factor yang memengaruhi fluktuasi ini ialah bank sentra, informasi dan sentimen pasar, dan kredit peringkat.
***
Mudah-mudahan infonya berguna, ya.